www.confusedboy.co.cc

Dengan penuh rasa sesal aku membayangkan mu, siapapun kau, membaca catatan2 yang kutulis dan kusimpan di sini. Rasa sesal itu sebagian bagi diriku, karena aku pasti sedang berada dalam kebingungan, atau sudah mati, atau bahkan lebih buruk lagi, ketika kalian baca blog ini. Tapi rasa sesalku juga untuk dirimu, sahabatku yang belum aku kenal. Karena hanya seseorang yang benar2 bingung dan memerlukan kebingungan yang akan baca blog ini di kemudian hari. Kalau kau bukan penerusku dalam artian lain, kau akan segera jadi ahli warisku, dan aku merasa sedih bahwa aku mewariskan pada manusia lain pengalamanku sendiri, yang mungkin tidak bisa dipercaya, tentang kebodohan dan kebingunganku yang teramat sangat. Aku sendiri tidak tahu mengapa aku mewarisi itu, tapi aku berharap menemukan jawabannya…

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

12.20.2009

Hari Kamis = Hari Kemerdekaan

Ku buka pintu kamarku,lalu ku tersenyum pada mentari pagi,,, "oh, indah sekalipagi ini kawan!!". Walalu mungkin hanya sebagian orang saja yang dapat merasakan nikmatnya pagi ini...
Paagi aainiaa, seperti biasa ku awali pagi dengan secangkir kopi yang agak pahit, setelah sedikit mencicipi kopi itulanagsung kusambarhanduk dan kujingjing ember yang berisikan peralatan mandi ku. kemudian kubergegas menuju tempat mandi.

Byur....byur...byur...

Setelah selesai membasahi seluruh tubuh dan melumurinya dengan tanah, eh sabun. gw bersiap-siap untuk melanjutkan aktivias dan menantang apa yang terjadi di hari kamis ini...berpakaian seragam batik~!!!

Tentang hari kamis, hari kamis bagi gw, oh tidak! tidak hanya gw tapi sebagian siswa edan berasal di ipa dua. Hari kamis merupakan hari kemerdekaan. Bukan kemerdekaan dalam artian terbebas dari jajahan Belanda tapi kemerdekaan disini memiliki artian terbebas dari jajahan tiga mata pelajaran IPA. Tiga mata pelajaran yang hanya dengan tiga hari dalam seminggu mampu menguras otak dan mengeringkan tenggorokan kami, khususnya gw. BAgi kalian yang merupakan anak putih abu, atau akan masuk putih abu, atau bahkan baru keluar dari masa putih abu, kalian tentu tahu persisi tiga mata pelajaran itu,, yakni MATEMATIKA, FISIKA, dan adiknya KIMIA. Wow!!

Di hari kamis ini , gw akan dihadapkan pada 5 mat apelajaran yang bagi gw jauh bahkan jauh sekali lebih ringan di banding si tiga itu. Pelajaran pertama adalah penjaskes, kedua bhs.inggris, ketiga TIK, ke empat seni rupa dan yang terakhir adalah agama. Gw akan bahas lima mata pelajaran di hari kemerdekaan ini.

Penjaskes........ Penjaskes merupakan pelajaran olahraga (kalian tentu tau). Pelajaran ini gw jalani dengan berlari. karena memang pelajaran ini di suruh lari-lari terus sama gurunya. Nama gurunya Edeng (males manggil pak). Beliau guru yang sangat tidak suka es. Karena jika ada es dia berubah jadi orang gila. (edeng + s = Sedeng). Walaupun pelajaran ini biasa saj tapi entah mengapa setiap akhir semester selalu ada aja hal2 yang tidak biasa. Mungkin karena gw gak pernah ikut renang. Tapi bukan karena gw gak bisa renang.

Bhs.Inggris...... Sebenarnya gw sangat tidak suka pelajaran ini. Tapi selama ada
teman sebangku gw
, pelajaran ini sangat mudah gw injak , lalu gw ludahi kemudian gw berlalu dan berpaling dengan di tambahion sedikit senyuman orang durjana. Nama gurunya sangat ringan untuk di ucap oleh mulut orang biasa sekalipun, yakni Mr.Tardjo. Tapi dari namanya yang ringan itu tercipta otak yang berat. Sehingga dia menjadi salah satu guru yang membuat soal UN tahun ajaran 2008-2009. Mudah-mudahan untuk tahun ini beliau juga . Amiiiiiin......

TIK.............. Tak ada yang spesial dari pelajran ini selain gurunya yang sering gw panggil. "si Bapa ganteng ih!!" (ini jujur)......

Seni Rupa........ Gw sangat tidak berbakat dalam bidang ini. jadi no komen weh....

Agama............ Ini dia, pelajaran yang jadi puncak di hari kemerdekaan ini. Pelajaran yang seharusnya menjadi paling wajib diantara pelajaran lain sebagai orang yang beragama. Tapi entah mengapa setiap detik-detik sebelum pelajaran ini di mulai, setan muncul dari segala arah. Mulai dari stas hingga ke bawah, depan, belakang , kanan, dan kiri. Setan-setan itu terus menggerayangi tubuhku sambil membisikian kata-kata rayun yang serempak bak paduan suara. "Ayo, pulang aja! buat apa belajar agama? toh belajarnya itu-itu aja! mending pulang! enak, bisa ngeroko sambil minum teh hijau!". Kata-kata seperti itulah yang terus-terusan terdengar berkumandang di hati dan pikiran gw saat detik-detik menjelang tiba puncak di hari kemerdekaan ini. Namanya juga anak SMA,yang yang akan dengan mudahnya terbujuk rayuan setan.Terpaksa deh gw turutin nasihat dari para setan. Bolos......

Nb: Selalu bahkan hampir selalu di puncak hari kemerdekaan berujung dengan menuruni jurang, loncati pagar dan kabur.................



1 komentar:

abdoel mengatakan...

semester 2 ga bakalan ada "hari kamis" lagi boy...
huh...

Posting Komentar