www.confusedboy.co.cc

Dengan penuh rasa sesal aku membayangkan mu, siapapun kau, membaca catatan2 yang kutulis dan kusimpan di sini. Rasa sesal itu sebagian bagi diriku, karena aku pasti sedang berada dalam kebingungan, atau sudah mati, atau bahkan lebih buruk lagi, ketika kalian baca blog ini. Tapi rasa sesalku juga untuk dirimu, sahabatku yang belum aku kenal. Karena hanya seseorang yang benar2 bingung dan memerlukan kebingungan yang akan baca blog ini di kemudian hari. Kalau kau bukan penerusku dalam artian lain, kau akan segera jadi ahli warisku, dan aku merasa sedih bahwa aku mewariskan pada manusia lain pengalamanku sendiri, yang mungkin tidak bisa dipercaya, tentang kebodohan dan kebingunganku yang teramat sangat. Aku sendiri tidak tahu mengapa aku mewarisi itu, tapi aku berharap menemukan jawabannya…

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

7.30.2009

Teuing.....

Ketika dunia telah menggila...
Globalisasa "menyempitkan" dunia...
Transformasi informasi tlah merambah ke sudut terekecil kota...
Kejahatanpun tumbuh bak jamur di musim hujan...
Haruskah kita (umat islam)berdiam diri???

Siapa lagi yang akan menembus kegilaan ini??? "Aku"!! jawabku. memang harus kita, kita pun tidak bisa berbuat apa tanpa bekal,,, Hanya ILMU yang bisa membantu kita menyadarkan dunia yang tengah menggila ini.Yah,, setidak nya walaupun kita tak berhasil menyadarkan dunia ini, tpi kita sendiri masih mampu berdiri tegak menantang di tengah2 kegilaan ini, hanya dengan ilmu... So,, selama kita masih berada di dunia yang megah tapi gila ini dan masih ada waktu,, kejarlah kata yang satu itu, mka niscaya yang lainnya akan menyusul...

Waktu??? menyinggung tentang 2 suku kata yang sampai saat ini saya masih bingung tentang hakikatnya. Dia hanya terdiri dari lima huruf,, tapi dia mampu membuat banyak hal yang membuat orang bingung tentangnya...

Waktu berlalu seperti lewatnya sebuah awan, mengalir seperti angin, baik di masa gembira dan bahagia atau di masa sedih dan sengsara... Di hari2 gembira ia berlalu begitu cepat, musang pun kalah di buatnya,,, tpi sebalaiknya, di hari2 sengsara ia berjalan dengan teramat sangat pelan seolah berat menyeret beban... perbedaan jalanya waktu yang seperti itu tentu tidak secara universsal, tpi hanya dalam perasaan orangnya sendiri...

1000 tahun dan 100 tahun itu sama pendek dan lamanya selama yang mengakhiri keduanya adalah kematian... yang membedakan hanya isi dari 1000 tahun dan 100 tahun itu...
Jka dari 1000 tahun itu kita menggunakanya dengan hal yang sia2 mka kita masuk bagian dari oarang2 yang merugi, tpi jka jka kita menggunakan yang 100 tahun itu dengan hal2 yang baik, maka berbahagialah kamu....

0 komentar:

Posting Komentar