www.confusedboy.co.cc

Dengan penuh rasa sesal aku membayangkan mu, siapapun kau, membaca catatan2 yang kutulis dan kusimpan di sini. Rasa sesal itu sebagian bagi diriku, karena aku pasti sedang berada dalam kebingungan, atau sudah mati, atau bahkan lebih buruk lagi, ketika kalian baca blog ini. Tapi rasa sesalku juga untuk dirimu, sahabatku yang belum aku kenal. Karena hanya seseorang yang benar2 bingung dan memerlukan kebingungan yang akan baca blog ini di kemudian hari. Kalau kau bukan penerusku dalam artian lain, kau akan segera jadi ahli warisku, dan aku merasa sedih bahwa aku mewariskan pada manusia lain pengalamanku sendiri, yang mungkin tidak bisa dipercaya, tentang kebodohan dan kebingunganku yang teramat sangat. Aku sendiri tidak tahu mengapa aku mewarisi itu, tapi aku berharap menemukan jawabannya…

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

1.23.2010

Hahhh!!!! SEMOGA!!!

Tuhanku...
Bentuklah Diriku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya. Dan, berani menghadapi diri sendiri saat dalam ketakutan.
Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.
Tetap Jujur dan rendah hati dalam kemenangan.
Bentuklah Dirikuku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-cita dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angan saja.
Seorang manusia yang sadar bahwa mengenal Engkau dan diri sendiri adalah landasan segala ilmu pengetahuan.

Tuhanku...
Aku mohon, janganlah pimpin dirikuku di jalan yang mudah dan lunak. Namun, tuntunlah aku di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan.
Biarkan dirikuku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.
Ajarilah aku berhati tulus dan bercita-cita tinggi, sanggup memimpin diri sendiri, sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.

JAdiakanlah hamba manusia yang mengerti makna tawa ceria tanpa melupakan makna tangis duka.
Manusia yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah
namun tak pernah melupakan masa lampau.
Dan, setelah semua menjadi milikku...
Berikan aku cukup rasa humor sehingga aku dapat bersikap sungguh-sungguh namun tetap mampu menikmati hidup.

Tuhanku...
Berilah aku kerendahan hati...
Agar aku ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki...
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna...
Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud, aku, diriku sendiri dengan berani berkata "hidupku tidaklah sia-sia"



0 komentar:

Posting Komentar