www.confusedboy.co.cc

Dengan penuh rasa sesal aku membayangkan mu, siapapun kau, membaca catatan2 yang kutulis dan kusimpan di sini. Rasa sesal itu sebagian bagi diriku, karena aku pasti sedang berada dalam kebingungan, atau sudah mati, atau bahkan lebih buruk lagi, ketika kalian baca blog ini. Tapi rasa sesalku juga untuk dirimu, sahabatku yang belum aku kenal. Karena hanya seseorang yang benar2 bingung dan memerlukan kebingungan yang akan baca blog ini di kemudian hari. Kalau kau bukan penerusku dalam artian lain, kau akan segera jadi ahli warisku, dan aku merasa sedih bahwa aku mewariskan pada manusia lain pengalamanku sendiri, yang mungkin tidak bisa dipercaya, tentang kebodohan dan kebingunganku yang teramat sangat. Aku sendiri tidak tahu mengapa aku mewarisi itu, tapi aku berharap menemukan jawabannya…

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

11.29.2009

Taklukanlah Diri Kita Sendiri...

Selama kita masih di bodohi oleh keinginan-keinginan, selama itu pula kita tak akan mendapat kan kebahagiaan. Kita harus mampu menaklukan diri sendiri, dari perbuatan menumpuk-numpuk harta, emas, perak, rumah dan perusahaan.

Musuh paling besar adalah diri kita sendiri,benteng hitam paling kokoh adalah nafsu yang bersemayam dalam dada. Taklukan dirimu sendiri, niscaya engkau dapat menaklukan dunia. Perangi hawa nafsumu, niscaya engkau akan mendapat kemenangan lebih besar daripada kemenangan kaum muslimin di perang badar…

Apabial setan telah menggerogoti dadamu, memompa nafsumu, menggerayangi kalbumu, sehingga engkau menjadi was-was, mak segeralah berlindung pada kekuatan-Nya, kepada kekuasaan-Nya… Allahu akbar!!!

Tekan segala keinginan yang kurang bermanfaat, perteguh hatimu dengan perbuatan2 yang baik, dan benahi hati dari dendam kesumat, rasa bangga terhadap diri sendiri, dan merendahkan kemampuan orang lain. Ketuklah pintu Rabbmu ketika engkau marah, membenci sesuatu, jiwa bergoncang dan jiwa labil.


Allahlah mata air ketentraman batin. Nafsu menjadi dingin dengan melakukan perintahnya, mata menjadi sejuk dengan bertamu kepada-Nya saat malam tiba, dan dengan bertaqwa kepada-Nya keresahan berubah jadi kesenangan. Hanya dengan menyebut nama-Nya, kita akan mampu menekan hawa nafsu, egoism, dan kecongkakakn diri.

Kawan, dengan menaklukan diri sendiri, kita telah terbebas dari penjara kesengsaraan, telah terhindar dari jalan yang berlubang, telah menyingkir dari badai yang menggulung, telah terbebas dari penyakit hati, dan telah lepas ikatan kita dengan setan, seperti camar yang menari di atas awan. Ia terjauh dari bahaya dan dari pemangsa, dan berbahagia di lengkung indahnya pelangi.

Kawan, musuh terbaesar kita adalah diri kita sendiri. Dia bagaikan tali rantai yang mengikat tawanan dengan kekuatan besinya. Hanya dengan melepaskan diri darinya, hidup kita akan menjadi sentosa, sebab tidak ada lagi yang mengikat kita untuk terbang menuju kebahagiaan sempurna…




1 komentar:

ina mengatakan...

taklukkan...!!!!

Posting Komentar