www.confusedboy.co.cc

Dengan penuh rasa sesal aku membayangkan mu, siapapun kau, membaca catatan2 yang kutulis dan kusimpan di sini. Rasa sesal itu sebagian bagi diriku, karena aku pasti sedang berada dalam kebingungan, atau sudah mati, atau bahkan lebih buruk lagi, ketika kalian baca blog ini. Tapi rasa sesalku juga untuk dirimu, sahabatku yang belum aku kenal. Karena hanya seseorang yang benar2 bingung dan memerlukan kebingungan yang akan baca blog ini di kemudian hari. Kalau kau bukan penerusku dalam artian lain, kau akan segera jadi ahli warisku, dan aku merasa sedih bahwa aku mewariskan pada manusia lain pengalamanku sendiri, yang mungkin tidak bisa dipercaya, tentang kebodohan dan kebingunganku yang teramat sangat. Aku sendiri tidak tahu mengapa aku mewarisi itu, tapi aku berharap menemukan jawabannya…

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

6.15.2009

Nyanyian Tentang Negriku...

NEGARA DUNIA KE-3-marjinal


Alkisah... negri yang kaya tapi dijajah
Buruhnya dibayar murah
Hingga anak tak bisa sekolah

Bocah... mencakar cakar cari nafkah
Terampas dunia bermainnya
Pergi bertarung dengan bahaya

Wena'e bila hidup tak ada lagi yang serakah
Wena'e pasti hidup tak ada lagi yang sengsara
Wena'e bila hidup tak ada lagi sang penjarah
Wena'e bila hidup tak seperti dunia binatang...





Inilah negara dunia ke-3
Hidup ini luar biasa
Susah senang banyak susahnya
Inilah negara dunia ke-3 pasti sengsara

Inilah cerita negri yang kaya tapi sengsara
Karena dijarah

Kaya memang kaya negri ini
Semuanya ada disini
Tapi tlah dikuasai pencuri

Kayu bisa jadi tanaman
Kolamnya kolam susu
Tapi itu mah tempo dulu!



DIREUMAH SAKIT-MArjinal


Inilah yang terjadi korupsi dan kolusi
unTuk memperkaya diri itu sudah tradisi
Lihatlah dirumah sakit orientasinya duit
Banyak pasien yang menjerit karena biaya mencekik
Ngomong soal profesi uang yang diutamakan
Janjinya kemanusiaan tapi hanya janji doang

Kemanusiaan tidak dipikirkan
Bila kau punya uang barulah lain urusan
Kemanusiaan tidak dipikirkan
Rumah sakit bayar dulu uang yang diutamakan
Ternyata sumpah dan janji serta kata kata hanya basa basi
Kau khianati negri ini atas nama profesi

ini yang terjadi..... ternyata banyak penjahat berpakaian rapih
ini yang terjadi..... ternyata banyak penjahat di negri sendiri


Di rumah rumah sakit birokrasinya berbelit
Apalagi tak berduit kau pastikan dipersulit
Persetan orang tak punya harga obat dimainkan
Orang sakit diobyekan semuanya pake bayaran





Seperti Para Koruptor - Slank

Aku gak butuh uangmu
Aku gak butuh hartamu
Yang kubutuh hanya cintamu
Setulus cintaku padamu

Aku gak mau warisanmu
Aku gak mau kekayaanmu
Yang ku mau rasa sayangmu
Sesayang aku padamu

Hidup sederhana
Gak punya apa-apa tapi banyak cinta
Hidup bermewah-mewahan
Punya segalanya tapi sengsara

Seperti para koruptor...2x

Aku gak perlu make up mu
Aku gak perlu bajumu
Yang ku perlu isi dadamu
Sepenuh kasihku padamu

Aku gak penting warna lipstikmu
Aku gak penting perhiasanmu
Yang penting jujur hatimu
Sejujurnya aku falling in love padamu





GOSIP JALANAN -slank

Pernah kah lo denger mafia judi
Katanya banyak uang suap polisi
Tentara jadi pengawal pribadi

Apa lo tau mafia narkoba
Keluar masuk jadi bandar di penjara
Terhukum mati tapi bisa ditunda

Siapa yang tau mafia selangkangan
Tempatnya lendir-lendir berceceran
Uang jutaan bisa dapat perawan
Kacau balau … Kacau balau negaraku ini ..

Ada yang tau mafia peradilan
Tangan kanan hukum di kiri pidana
Dikasih uang habis perkara

Apa bener ada mafia pemilu
Entah gaptek apa manipulasi data
Ujungnya beli suara rakyat

Mau tau gak mafia di senayan
Kerjanya tukang buat peraturan
Bikin UUD ujung-ujungnya duit

Pernahkah gak denger teriakan Allahu Akbar
Pake peci tapi kelakuan barbar
Ngerusakin bar orang ditampar-tampar





Manusia Setengah Dewa-Iwan fals


Wahai presiden kami yang baru
Kamu harus dengar suara ini
Suara yang keluar dari dalam goa
Goa yang penuh lumut kebosanan

Walau hidup adalah permainan
Walau hidup adalah hiburan
Tetapi kami tak mau dipermainkan
Dan kami juga bukan hiburan

Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau

Tegakkan hukum setegak tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa

Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moralmu urus saja akhlakmu
Peraturan yang sehat yang kami mau

Turunkan harga secepatnya
Berikan kami pekerjaan
Tegakkan hukum setegak tegaknya
Adil dan tegas tak pandang bulu
Pasti kuangkat engkau
Menjadi manusia setengah dewa



wakil rakyat-iwan fals



untukmu yang duduk sambil diskusi

untukmu yang biasa bersafari

di sana, di gedung DPR

wakil rakyat kumpulan orang hebat

bukan kumpulan teman teman dekat

apalagi sanak famili

di hati dan lidahmu kami berharap

suara kami tolong dengar lalu sampaikan

jangan ragu jangan takut karang menghadang

bicaralah yang lantang jangan hanya diam

di kantong safarimu kami titipkan

masa depan kami dan negeri ini

dari Sabang sampai Merauke

Saudara dipilih bukan dilotre

meski kami tak kenal siapa saudara

kami tak sudi para juara

juara diam, juara heeh, juara ha ha ha......

wakil rakyat seharusnya merakyat

jangan tidur waktu sidang soal rakyat

jangan tidur waktu sidang soal rakyat

wakil rakyat bukan paduan suara

hanya tahu nyanyian lagu "setuju......"




KERETA API KELAS EKONOMI-marjinal

Waktu itu dipagi hari
Disebuah stasiun kereta api
Terlihat banyak penumpang berdiri menanti

Mengantuk, lelah bercampur resah
Tertampak suntuk raut wajahnya
Mungkinkah mereka bisa tiba tidak terlambat kerja

Harum dan rapih penampilannya
Nekad berjubel dengan sesak penumpang
Bisakah mereka naik nanti itupun tak pasti

Kereta api yang dinanti-nanti penuh pastilah yaw!
Tak ubahnya sekeranjang ikan-ikan teri kondisi penumpang kereta disini
Walaupun penumpang tak ingat keluh hati tetap tegar berdiri
Tapi inilah sosok PT kereta api yang mau untung sendiri
Dan inilah sosok sebuah negeri yang tak kenal hati nurani
Dan penumpang tetap pula di gerogoti, di gerogoti....

Tak kenal tua muda dorong-dorongan
Naik diatap bergelantungan berdesakan
Dan itulahpenumpang kereta yang berani tapi pasrah

Jatuh kesetrum kecopetan
Dan pelecahan sex yang ada dikereta
Tapi hanyalah dikereta kelas ekonomi saja



BOIKOT-marjinal

Gilanya tradisi yang ada di dunia ini
Siapa yang kuat dialah yang berkuasa
Berlomba-lomba tuk menghindar menjadi mangsa
Hingga manusia tak kenal lagi manusia

Jilat menjilat itu mah sudah biasa
Tikam sana tikam sini dan siap memangsa
Hei....tai laso
Yang menjadi srigala tuk manusia yang lainnya

Manusia semakin gila

Yang kuat menguasai, Yang lemah di korupsi
Yang kaya semakin kaya, Yang miskin semakin miskin
Yang pintar membodohi, Yang bodoh di budayakan

Boikot-boikot budaya yang memiskinkan
Boikot-boikot budaya yang merusak

Hei…… tai laso
Saling menghisap jilat menjilat
Saling injak menginjak
Rampas merampas tak pernah puas
Jadi semakin buas…serakah ni ye…

Manusia semakin crazy



AKU MAU SEKOLAH GRATIS-marjinal

Inilah realita banyak yang tidak sekolah
Ditengah tengah kota apalagi diplosok desa
Berjuta anak bangsa tak mampu terus sekolah
Karena biayanya saja sudah semakin menggila

Hey...hey...hey..pendidikan
bukanlah perusahaan yang orientasinya uang
Hey...hey...hey..pendidikan
bukanlah formalitas yang penuh dengan kekosongan

Katanya pendidikan hak hak semua orang
Yang dilindungi dan dijamin oleh undang undang
Hey hey mana buktinya hanyalah sampah belaka
Ternyata yang sekolah hanyalah yang berduit saja

Pendidikan....mahal banget
Pendidikan ...mahal banget
Pendidikan ...mahal banget
Pendidikan...ajang bisnis, Anjing!

Pendidikan disini tak pernah berubah
Seperti diera jamannya para penjajah
Dimana rakyat jelata tak bisa sekolah
Yang bisa hanyalah kelompok yang berduit saja

Pendidikan ...gratis untuk semua



OTOT KAWAT TULANG BAJA-marjinal

Padi disawah mulai menguning
Kerbau dan petani tersenyum
Pintu pulang pabrik mulai terbuka
Buruh riang gembira

Sang surya menyinari
Sang air membasahi
Sang angin menari-nari
Sang bumi slalu memberi

Itulah petani dan nelayan buruh negri ini
Yang tak pernah berhenti untuk slalu memberi
Segenap jiwa dan raganya memancarkan warna dan cahaya
Cahaya kehidupan …untuk kita semua segalanya…

Inilah petaniku sayang
Tapi inilah petaniku sengsara
Nelayan dan buruhku sayang
Tapi malang…. nasibnya
(nasibnya sengsara, nasibnya sengsara dinegri sendiri)

Jiwa yang kekar otot menggelegar
Terlapisi keringat yang berkilau
Mengalir darah yang suci
Darah berkehidupan
Itulah petani dan nelayan buruh negri ini
Yang sayang selalu dikhianati dan diobral janji janji doang..
DOANG ...D..O..A..N..G..! DOANG



Koruptor = Rajanya maling-marjinal

Terbolaknya sebuah makna akan istilah preman
Yang kerap menghantui begundal sadis jahat
Yang slalu membikin onar di segala tempat
Yang slalu dijuluki sampah masyarakat

Matanya slalu moker jalannya sempoyongan
Beristrikan senjata berbekingkan bang jago
Yang slalu menenteng beceng golok atau bendo
Dan pasang muka berak amatlah menyeramkan

Itu bukanlah sosok preman a auw
Tapi itulah sosok lumpen

Preman adalah manusia yang merdeka
Yang mengerti dan menghormati kebebasan
Preman bukanlah kekejagoan
Tapi preman menolak kemapanan
Itu barulah makna preman

Cobalah tidak asal terima akan sebuah istilah
Preman itu bukanlah manusia tak berkepala
Dalam bahasa belande frietzman lah namanye
Yang tak mau bekerje untuk para penjajah

Itu barulah sosok preman...wow mantap!
Bukan sosok para benalu
Preman adalah manusia yang merdeka
Yang mengerti dan menghormati kebebasan
Preman bukanlah kri kri criminal
Tapi preman menolak penjajahan

Itu barulah sosok preman..wow mantap!
Yang artinya manusia yang merdeka

Kalau kriminal katakan saja kriminal
Kalau bandit ya katakan sajalah bandit
Kalau koruptor katakan saja koruptor
Atau maling rajanya maling, ling ling….
Itu bukanlah sosok preman...Aaow...

Itu bukanlah sosok preman
Yang suka merampas kehidupan




NEGERI NGERI-marjinal


Lihatlah negeri kita
Yang subur dan kaya raya
Sawah ladang terhampar luas samudera biru

Tapi rataplah negeri kita
Yang tinggal hanyalah cerita
Cerita dan cerita terus cerita… cerita terus

Pengangguran merebak luas
Kemiskinan merajalela
Pedagang kaki lima tergusur teraniaya

Bocah-bocah kecil merintih
Melangsungkan mimpi dijalanan
Buruh kerap dihadapi penderitaan


Inilah negeri kita
Alamnya kelam tiada berbintang
Dari derita dan derita, menderita… derita terus

Sampai kapankah derita ini? Au ah!
Yang kaya darah dan air mata
Yang senantiasa mewarnai bumi pertiwi

Dinodai , digagahi, dikuasai
Dikangkakangi ,dihabisi ,para penguasa rakus








Bento(seorang pejabat)-iwan fals


Namaku Bento rumah real estate
Mobilku banyak harta berlimpah
Orang memanggilku bos eksekutive
Tokoh papan atas atas s'galanya asyik . . . . . . . . .
Wajahku ganteng banyak simpanan
Sekali lirik oke sajalah
Bisnisku menjagal jagal apa saja
Yang penting aku menang aku senang
Persetan orang susah karena aku
Yang penting asyik sekali lagi asyik . . . . . . . . .
Khotbah soal moral omong keadilan sarapan pagiku
Aksi tipu-tipu lobbying dan upeti oh . . . jagonya . .
Maling kelas teri bandit kelas coro itukan tong sampah
Siapa yang mau berguru datang padaku
Sebut tiga kali namaku Bento . . . .Bento . . . . Bento . . . . .
Asyik . . . . . . . ! ! ! ! ! ! Asyik . . . . . .




COL-Blem


col blem col blem
ari jelma ayeuna
teu koop boga kawasa
asa aing pangluhurna
sagala tara tatanya
dah ceunah teu perlu nanya
da teu sieun kumaha
col blem col blem
col blem col blem
sagala rupa dihakan
euweuh nu wani nyarekan
sieun ku kakawasaan
sagala rupa dicokot
euweuh nu wani nyarongot
sieun kalahkah dicopot!
jalma leutik kabeukina paling kejo
eta oge senen kemis
bari saukur jeung buncis
jalma gede lampah loba nu teu hade
asa gede asa gede
sagala hayang nu gede
leuweung, gunung, kebon, walungan,
laut, sawah, malahan getih batur geh dihakan
meungpeung aya kasempetan
meungpeung kuat ku jabatan
jalma sengsara
sanajan hidup sengsara
kdu maok bulak balik mikir heula
nu beunghar sagala aya
malingan duit nagara
meni teu gableg ka era
nu leutik malarat
loba anu daek sholat
sok sieun lamum maksiat
nu gede konglomerat
loba nu jaradi bangsat
iman renghat moral bejad
hareudang krisis moneter
ku dolar rupiah teler
nu leutik gugurubugan
siga jaer kasaatan
nu loba duit di bank
ngadadak mareuli gudang
loba oknum haram jadah
paresta narimbun barang
col blem col blem
col blem col blem
sembako sembako
kamana atuh sembako
sembako bingung cingogo
cicing di gudang nu gelo!
jalma leutik mah siga sireum
meus meus katincak meus-meus katincak
keun sing sabar wae
ulah hayang nyoco
angguran mah urang leuwih deukeut ka gusti
da hirup mah kapan muter
suga isuk pageto mah urang aya diluhur
ngan sing inget
mun geus diluhur
ulah siga nu garelo nu didongengkan tadi
Omat Nya!
sakitu wae lah ti kuring mah
lamun kuring kurang hade nyarita
hampura we dah kuring kurang nyakola
eta oge lain teu hayang sakola
ngan kapan sakola ayeuna mah sagala kudu
ku duit
ku duit Abah Eon ku duit!
aya duit bisa sakola
soal otak nomer dua
da ceunah soal angka peunteun mah bisa
diatur ku dana
kitu oge ceuk beja (harunten ka baraya di P dan K)
Lamun seug bener teh eta beja
pantesan wae atuh
ayeuna loba nu boga gelar sarjana
tapi ngan saukur gelar
uteukna mah biasa biasa saja
hah hah hah hah !



BEURIT

ari nu ngaranna beurit
loba jelema nu rujit
hirup di susukan
sagala di gorogotan
ti mimiti kue bolu
nepi ka sapatu butut
beurit beurit
ari na ngaranna beurit
loba jelema nu rujit
da puguh biang penyakit
komo deui beurit kota
kasebut beurit nyakola
galakna kabina-bina
tara ningali sasaha
hirupna di jero kantor
daharna nu kotor kotor
kajeun dahar duit jadah
asal tempat gawe basah
gaji ti kantor disebut teu cukup
tunjangan ti kantor disebut teu cukup
sagala anu ti kantor kabeh disebut teu cukup
beurit nu boga jabatan maraceuh siga nu edan
ceunah mah nyiar sampingan
meungpeung aya kasempetan
di PLN
di Depnaker
di Pertamina
Di Kantor Pajak
di TELKOM
Di PDAM
ampir di kabeh jawatan aya beurit
nepi di sakola sakola aya beurit
eta meuruen nu disebut mafia pendidikan teh
atuh kudu ku saha nya ngaloporkeun kalakuan
beurit siga kitu teh
ari sanyaho kuring mah
salah sahiji nu di pikasieun ku beurit teh
nya ucing
tapi sanyaho kuring deui
kungsi aya kajadian ti heula
aya beurit bangor
dilaporkeun ka ucing
kalahkah diantepkan
beurit na ge teu ditegor tegor acan
ceuk beja mah
ucing oge ayeuna mah geus teu bisa nyarek
beurit bangor
da unggal bulan atawa unggal tahun
si beurit sok mere bagian ka ucing tea!
Wah hese geus kieu mah
kuring oge bingung kudu kumaha
da geuning kanyataannya
beurit jeung ucing geus sarua balalangor.

0 komentar:

Posting Komentar