Sudah lama ku tak bersua dengan mereka...

Pernah engkau mendengar cerita tentang seorang pelacur yang me3njual sisa-sisa tubuhnya agar dapat memberikan kepada matahari sebuah garis baru.Dan ketika kegelapan mulai sirna di ujung fajar,, sesungguhnya matahari terlalu besar untuk di hela oleh sepotong garis...

Kembali kusadari sendiri lagi,, sendiri menanti datangnya kematian. Tapi aku yakin tidak sesendiri seperti apa yang aku pikirkan, karena aku yakin do'a kedua orangtua ku di kampung nun jauh di sana selalu menemaniku,, tak terbatas waktu. Tidak,, tidak hanya kedua orangtuaku, melainkan semua keluargaku, tetanggaku, teman-teman ku dan ytang pasti kekasih hatiku...

Tpi?? mengapa aku masih merasa kesepian?? hingga lagi-lagi sebatang rokok, pena dan tinta yang selalu ku ajak bicara...

Ku berpikir maju mundur untuyk mencari jawaban atas semua tanyaku ini. Akhirnya setelah beberapa kali kutemukan jalan buntu atas tanyaku, ku temukan juga jawaban
yang tepat untyuk membebaskan ot5ak dan pikiranku yang terbelenggu.

"AKU SUDAH LAMA TAK BERSUA DENGAN MEREKA!!!"
Inilah mungkin jawaban yang tepatnya....

Ya,, sudah lama sekali aku tak pulang ke kampung halaman ku. kampung halaman yang merupakan tempat aku di lahirkan ke muka bumi oleh kedua orangtuaku yang sangat menyayangiku. Kampung halamanku yang memberikan begitu banyak arti kehidupan kepadaku..

Semua hari-hariku di bandung ku lewatiu dengan beberapa batang rokok atau bahkan ketika sedang stress-stressnya ku habiskan lebih dari satu bungkus rokok sendirian. Semuanya,, hidupku di bandung tidak teratur,, tidur semaunya,, bangun semaunya, makaqn semaunya,, sekolah semaunya,, semuanya kulewati waktu-waktu dengan serba semaunya... Kadang aku sangat menyesali waktu-wahtu yang tlah ku lewati denmgan semaunya ini, tpi aku tidak punya pilihan lain...

Yaa Allah,, bantulah aku keluar dari duniaku yang serba semaunya ini,, bantulah aku memberikan kepada matahari sebuah garis baru,,,, walau mungkin sangfat sulit.......