www.confusedboy.co.cc

Dengan penuh rasa sesal aku membayangkan mu, siapapun kau, membaca catatan2 yang kutulis dan kusimpan di sini. Rasa sesal itu sebagian bagi diriku, karena aku pasti sedang berada dalam kebingungan, atau sudah mati, atau bahkan lebih buruk lagi, ketika kalian baca blog ini. Tapi rasa sesalku juga untuk dirimu, sahabatku yang belum aku kenal. Karena hanya seseorang yang benar2 bingung dan memerlukan kebingungan yang akan baca blog ini di kemudian hari. Kalau kau bukan penerusku dalam artian lain, kau akan segera jadi ahli warisku, dan aku merasa sedih bahwa aku mewariskan pada manusia lain pengalamanku sendiri, yang mungkin tidak bisa dipercaya, tentang kebodohan dan kebingunganku yang teramat sangat. Aku sendiri tidak tahu mengapa aku mewarisi itu, tapi aku berharap menemukan jawabannya…

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

9.05.2009

Wanita yang menghampiriku

Gelapnya malam tlah kalah oleh sinar terang dari ufuk timur, tepatnya sinar mentari. Pagi yang cerah ini, Aku, seorang hamba Allah yang sedang mencari jati diri berdiri tegak menantang seakan siap menghadapi segala halang rintang hati ini. Ya,, Aku berdiri tegak di bawah pintu kamarku atau tepatnya pintu tempat tinggal ku atau lebih tepat lagi pinbtu rumahku (di Bandung)... berdiri tegak layaknya rakyat palestina yang selalu tegak menghadapi agresi bertubi2 dari israe. Tak pernah terlintas rasa takut dari raut wajah mereka, sedikitpun tak terlintas. Sebab yang ada di pikiran mereka hanya Allah,, hidup karena Allah,, mati pun karena Allah,,,

Pagi ini aku bersiap kembali untuk meneruskan petualangan hidupkumenjemput kebenaran. Kebenaran di dunia dan di akhirat. Di tengah perjalannan ku menelusuri tepi jalan pasteur menuju sebuah tempat yang sampai saat ini aku menganggapnya sebagai tempat yang benar, ku lihat mereka (orang2 cina dengan pakaian serba kurang) tertawa terbahak2.
Mereka tak sadar klo di sebelah kanan kiri mereka ada malaikat yang akan emncatat setiap apa yang merreka lakukan. Kemudian ketika mereka mati mereka akan di minta pertanggungjawaban atas tawa mereka. Sejenak ku berpikir.. Mengapa mereka bisa tertawa senikmat itu?? Apa mereka tlah mendapatkan kebenaran ?? jika ya,, mengapa mereka masih berpakaian seperti itu?? pakaian yang sangat tidak pantas di paki oleh orang yang tlah mendapatkan kebenaran,, Trus jika tidak?? mengapa mereka dengah mudah nnya tertawa dengan lepas padahal waktu berjalan seperti angin..

Akhirnya sampai juga ku di tempat yang aku tuju(sekolahku), aku bersua kembali dengan teman2ku, "mereka yang akan menemaniku menemukan kebenaran".
Dari mereka banyak sekali yang berbincang2,, ada yang memperbincangkan tentang m,alam minggu mereka,, ada yang memperbincangkan gosip tak penting dari para selebritis, ada juga yang ,memperbincangkan hasil2 pertandingan liga premier yang berlangsung tadi malam, serta ada yang memperbincangkan tentang polotik.

Tapi dari sekian banyak yang mereka perbincangkan tak ada satupun dari mereka yang sedang memperbincangkan tentang agama,,, padahal yang satu itu yang akan memebawa kita pada tempat yang kita idam2kan,, surga...

Di tengah keributan teman2ku yang sedang asyik berbincang2, ada salah satu te3man menghampiriku,,, dia menayajan sesuatu padaku yang aku tidak mengerti,,,
Setelsah beberapa menit bertanya padaku dia berpaling sambil sedikit tersenyum,,,

Subhanallah,,, senyumnya mampu semua yang ada di pikiranku, wangi parfumnya berhasil menutupi kepenatan di kelas ku pagi itu. Ah,,, andai saja dia jadi miliku...



0 komentar:

Posting Komentar