www.confusedboy.co.cc

Dengan penuh rasa sesal aku membayangkan mu, siapapun kau, membaca catatan2 yang kutulis dan kusimpan di sini. Rasa sesal itu sebagian bagi diriku, karena aku pasti sedang berada dalam kebingungan, atau sudah mati, atau bahkan lebih buruk lagi, ketika kalian baca blog ini. Tapi rasa sesalku juga untuk dirimu, sahabatku yang belum aku kenal. Karena hanya seseorang yang benar2 bingung dan memerlukan kebingungan yang akan baca blog ini di kemudian hari. Kalau kau bukan penerusku dalam artian lain, kau akan segera jadi ahli warisku, dan aku merasa sedih bahwa aku mewariskan pada manusia lain pengalamanku sendiri, yang mungkin tidak bisa dipercaya, tentang kebodohan dan kebingunganku yang teramat sangat. Aku sendiri tidak tahu mengapa aku mewarisi itu, tapi aku berharap menemukan jawabannya…

Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

10.25.2009

Siluman Dalam Bis....

Gelapnya malam telah kalah oleh sinar terang dari ufuk timur, tepatnya sinar mentari. Pagi yang cerah ini, gw, seorang hamba Allah yang sedang mencari jati diri melalui kebingungan gw, gw berdiri tegak menantang , seakan siap menghadapi segala halang rintang hari ini. Ya,, gw berdiri tegak di bawah pintu kamarku atau lebih tepatnya pintu tempat tinggal gw atau lebih tepat lagi pintu rumah gw ( di bandung ),,, berdiri tegak layaknya rakyat Palestina yang selalu tegak menghadapi agresi bertubi-tubi dari Israel. Tak pernah terlintas rasa takutdari raut muka mereka, sedikitpun tak terlintas. Sebab yang ada di hati mereka hanya Allah, hidup untuk Allah, matipun untuk Allah...

Pagi ini, gw kembali bersiap kembali untuk meneruskan petualangan hidup gw menjemput kebenaran, kebenaran di bumi dan di akhirat. Di tengah perjalanan menelusuri tepi jalan pasteur menuju sebuah tempat yang sampai saat ini gw anggap sebagai tempat yang benar, ku lihat mereka (gadis-gadis cina dengan pakaian serba kurang)tertawa terbahak-bahak. Mereka tak sadar kalau di sebelah kanan dan kiri mereka ada malaikat yang setiap saat mencatat apa yang mereka lakukan. Kemudian ketika mereka meninggal nanti mereka akan dipinta pertanggungjawaban atas tawa mereka. Gw pun berpikir, mengapa mereka bisa tertawa sampai senikmat itu???!!! Apa mereka telah menemukan kebenaran?? Jika ya, mengapa mereka masih berpakaian seperti itu, pakaian yang sangat tidak pantas dipakai oleh orang yang telah menemukan kebenaran. Lantas jika tidak, mengapa mereka dengan mudahnya tertawa dengan lepas padahal waktu berjalan begitu cepat.

Setelah gw sampai di tempat gw biasa menunggu mobil angkutan umum jurusan St.Hall-Sarijadi, mobil yang biasa mengantarkan gw pada tempat yang gw tuju yaitu tempat yang gw anggap tempat yang benar yang tiada lain adalah merupakan sekolah gw.

Sesampainya di sekolah, tak ada hal yang menarik saat di sekolah. semua berjalan normal-normal saja, mungkin kecuali gw yang sedikit kurang normal. Gw anggap kurang normal karena hari itu, gw habiskan waktu sekolah dengan bolak-balik ke wc, entah apa yang di cari, gw sendiri pun bingung tapi satu hal yang pasti, bukan karena gw pengen terkunci di wc.
Sudahlah, langsung saja pada inti nya.
Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi. Ketua kelas gw, yang biasa di sebut si biwir(mungkin karena bibirnya yang abnormal), menyiapkan lalu berdoa mengakhiri pelajaran.setelah selesai berdoa tanpa pikir pendek gw langsung melesat keluar kelas. Kenapa? Karena gw pengen mengunjungi wc untuk terakhir kalinya di hari itu. Tolol yah…

Di tengah teriknya panas kota bandung, gw berjalan, bukan untuk ke wc tapi untuk menuju tempat gw biasa menunggu bis. Pulangnya gw biasa naik bis, lumayan sedikit hemat. Gak seberapa sih, Cuma beda seribu dari naik angkot. Seribu sehari, kalo sebulan 30.000, setahun 360.000, kalo seabad 36.000.000. lumayan kan bisa buat beli motor!!!
385 detik kemudian akhirnya gw sampai. Sekali lagi, bukan sampai di wc melainkan di tempat gw nunggu bis. Butuh sekitar 15-20 menit untuk nunggu bis lewat. Inilah perjuangan gw untuk beli motor 100 tahun kemudian. Sekali lagi, sangat tolol…

Akhirnya, setelah berlama-lama gw nunggu bis, benda besar itu datang juga. Gw langsung naik dan duduk di kursi barisan kedua dari belakang. Bis itu masih kosong, itu artinya gw harus berlama-lama lagi di dalam bis yang sangat tidak layak di tumpangi oleh orang yang biasa naik taksi. Lama, lumayan lama gw di dalam bis yang jalannya sangat pelan, mungkin sopirnya takut ada mesin nya yang jatuh. Di tengah panasnya di dalam bis yang jalanya pun menambah udara makin tak tertahankan, tiba-tiba bis berhenti. Gak mungkin sopirnya pengen ke wc? Ternyata, gila ada siluman, eh bidadari berpakaian putih abu masuk naik bis. Dari pengalaman gw selama dua tahun setengah naik bis, belum pernah sekalipun gw bareng atau bertemu dengan dia di dalam bis, ataupun di kolong bis (gak mungkin, kecuali kita lagi iseng2 masuk kolong bis). Dia berjalan dengan amat pelan seiring dengan berjalanya bis yang juga dengan sangat amat pelan. Dia menghampiri gw dan tersenyum sambil berkata. “boleh duduk disini??”. Dasar gw tolol banget, sudah jelas dia nanya ke gw, eh gw malah celingak-celinguk liat kebelakang dan liat kolong kursi. Dengan perasaan sedikit gugup dan seneng, gw berkata. “sok aja!! Kenapa gak di bawah ?? hehe”…. Dia balik senyum lagi…
Gila!! Senyumnya mampu ngilangin ingatan gw pada wc sekolah, wangi parfumnya mampu sejukan kepenatan dalam bis saat itu.
Gw pengen bareng dia terus saat pulang sekolah, tapi sayang kejadian itu hanya terjadi sekali, sampai saat ini gw belum pernah ketemu dia lagi. Untuk itu gw sebut dia wc dalam bis, eh SILUMAN DALAM BIS…
Jika memang suatu hari nanti gw di bertemukan lagi dengan dia, gw pengen nanya merk parfum dan harganya…. Sekaligus beli senyumnya…



1 komentar:

Unknown mengatakan...

salam sahabat
walah kirain apa ,he..he..tapi ada hikmah di balih semua ini thnxs visited ya..

Posting Komentar